Kamis, 03 Oktober 2013

Museum Berkelas Harry Darsono

Bagi fashionista pasti kenal dengan sosok DR Harry Darsono,PhD. Sejak tahun 1974, ia dikenal sebagai perancang adibusana dan seniman tekstil. Makin bertambah usia, Harry malah semakin kreatif. Ia menuangkan segala koleksinya ke sebuah rumah cantik bergaya victorian yang ia beri nama Museum Harry Darsono.
 Masuk ke dalam museum, anda langsung bisa merasakan beragam sentuhan klasik yang tinggi lewat rancangan Harry, seperti berbagai gaun, kain tenun, dan seperangkat furniture.

“Museum ini telah terbukti mengubah pandangan yang keliru terhadap masalah sosial yang dihadapi masyarakat, pendidik, profesional, pemerintah, dan orangtua para pengidap gangguan hiperaktif,” jelas Harry.

Ia merasa dirinya begitu beruntung karena masa kecilnya malah membawa perubahan pada dirinya yang sempat empat kali pindah sekolah dalam setahun pada usia sembilan, yang kemudian harus masuk ke sekolah luar biasa untuk bisu dan tuli.

“Terapi-terapi yang saya lakukan menghasilkan karya seni, diantaranya Art to Wear, Adi Busana, panggung kontemporer, lukisan, pahatan, arsitektur, furniture, panggung-panggung akbar untuk festival film internasional, trophy, crests, logo, interior mobil, termasuk dinner coffee tea set yang diproduksi di Inggris,” katanya.

Anda tak perlu khawatir, karena untuk untuk menikmati wisata fashion mewah ini, anda bisa memberikan dana sebesar Rp185.000,- per orang.

Uang yang anda keluarkan tak akan terbuang sia-sia, karena Harry langsung mendonasikan dana tersebut ke tujuh buah panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Bayi dan Kanak-Kanak Terlantar Don Bosco, Surabaya, Panti Asuhan Penampungan Remaja Terlantar Putera Santo Aloysius, Semarang, Panti Rehabilitasi Para Penyandang Gangguan Mental Jati Adulam Ministry, Sukoharjo, Panti Anak-Anak Asuh Harry Darsono Terang Bersinar, Surakarta, Panti Penampungan Lansia Santa Clara, Cipanas, Panti Penampungan Anak-Anak Autis Rumah Autis, Tanjung Priok, Tempat Penampungan dan Pelatihan Kerja HDF, Jakarta Selatan.

Harry juga memiliki sarana promosi yang ampuh. Jika di tempat wisata lain, anda wajib menyewa tour giude, di museum mewahnya,  ia sendiri yang akan menjadi tour guide nya. Wow asyik kan?

Contact:
 Museum Harry Darsono
Jl Cilandak Tengah No.71
Jakarta 12430
Tlp: 021-7068553

*Artikel ini dipublikasikan di Majalah Indonesia Tourism Review

Kamis, 12 September 2013

Pipiltin Cocoa, Destinasi Baru Para Chocoholic



Bagi Anda para pecandu coklat, satu tempat baru dijamin membuat Anda jatuh hati. Nikmatnya dessert yang ada di tempat bernama Pipiltin Cocoa pasti menjadikan anda ketagihan.

Coklat merupakan cemilan atau penganan yang paling populer di seluruh dunia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan fakta bahwa Indonesia merupakan produsen biji kakao terbesar ketiga di dunia, produsen coklat mikro lokal yaitu Pipiltin Cocoa melihat suatu kesempatan untuk memperkenalkan sajian menu coklat berkualitas yang terbuat dari biji kakao Indonesia, melalui sebuah pengalaman coklat yang lengkap.

Pipiltin Cocoa, dessert destination pertama di Jakarta dengan konsep ‘Bean to Bar’ telah dibuka, menghadirkan rasa yang unik dari berbagai jenis biji kakao dari Indonesia.

Begitu masuk, anda akan menemukan keunikan tersendiri. Bukan bangku-bangku cafe yang ada di sana, melainkan kaca transparan, yang memperlihatkan kesibukan para chef di balik dapur Pipiltin Cocoa. Berbagai kegiatan, mulai dari menakar cokelat, membuat adonan, sampai mengatur suhu coklat menjadi tontonan menarik di sini. Sayangnya, space cukup sempit untuk dapat melihat live cooking ini.

Masuk ke lantai dua, anda bisa melihat berbagai penganan berbahan dasar cokelat yang menggugah selera. Deretan bangku-bangku juga diatur sedemikian rupa. Ruangan ini merupakan tempat yang cukup cozy dijadikan tempat nongkrong. Dekorasi khas suku Aztec mengesankan bahwa bangunan tersebut seperti belum rampung. Proses pembuatan cokelat juga terlihat di dinding serta beberapa poster pembuatan cokelat, mulai dari dipetik, sampai diproses menjadi dessert lezat.

Terletak di jantung kota Jakarta, tepatnya di Jl. Barito 2 No. 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Pipiltin Cocoa siap untuk mengisi hari dengan sajian-sajian manis, diantaranya Egg No. Sajian dessert unik berupa manisnya White Chocolate Panacotta dengan Mango Ravioli yang memberikan sensasi segar, diberi tambahan Chocolate Candy Floss, Chocolate Chilli Soil, Passion Fluid Gel, dan Selasih Mango memberikan kenikmatan tersendiri.