Menjadi gadis yang lugu dengan gaya berpakaian beseragam sekolah dan gaya casual dalam keseharian, merupakan style ala Hermoine Granger di film Harry Potter. Tetapi bicara style ala Emma Watson berlaku sebaliknya. Gadis kecil itu telah beranjak dewasa.
“Fashion merupakan salah satu caraku mengekspresikan diri lebih jauh," seperti dilansir contactmusic.
Gadis itu telah berubah menjadi ikon fashion. Lihat saja, saat ini, beberapa brand menggandengnya untuk turut serta, salah satunya Burberry.
Menurutnya menjalani peran sebagai Hermione telah menginpirasi gaya busananya selama ini.
“ Aku sengaja menciptakan style yang berbeda dengan peranku di film. Sebagai Hermione, digambarkan sebagai anak sekolah, dengan dandanan casual dan seragam setiap harinya. Hermione juga tak boleh berambut pendek. Tetapi di luar peran tersebut, aku bukanlah Hermione Granger. Aku menciptakan style sendiri, seperti memotong rambut dan tampil sangat berbeda dengan peran di film,” tuturnya.
Memang tampak beda karakter Hermione dengan fakta style keseharian Emma. Jika biasanya di film, Emma kerap mengenakan seragam dan tampil casual, di luar itu ia tampil lebih glam.
Seperti ketika menghadiri acara premiere Harry Potter, Emma tampil lebih elegan dengan rambut pixie cut dan busana lace. Selain itu, Emma juga kerap tampil lebih glamour lewat riasan-riasan berkarakter. Seperti, memulaskan eyeliner.
Namun, terkadang ia juga terlihat sangat natural dengan pulasan lipstick warna nude, bulu mata tanpa mascara, dan blush on merah muda.
“Aku senang sekali bisa menjadi Emma dan menunjukkan sisi yang berbeda dari diriku sendiri. Mungkin aku tidak akan pernah tertarik pada fashion, jika aku tidak memerankan Hermione," katanya.
Itulah Emma Watson, si gadis fashionista.
“Fashion merupakan salah satu caraku mengekspresikan diri lebih jauh," seperti dilansir contactmusic.
Gadis itu telah berubah menjadi ikon fashion. Lihat saja, saat ini, beberapa brand menggandengnya untuk turut serta, salah satunya Burberry.
Menurutnya menjalani peran sebagai Hermione telah menginpirasi gaya busananya selama ini.
“ Aku sengaja menciptakan style yang berbeda dengan peranku di film. Sebagai Hermione, digambarkan sebagai anak sekolah, dengan dandanan casual dan seragam setiap harinya. Hermione juga tak boleh berambut pendek. Tetapi di luar peran tersebut, aku bukanlah Hermione Granger. Aku menciptakan style sendiri, seperti memotong rambut dan tampil sangat berbeda dengan peran di film,” tuturnya.
Memang tampak beda karakter Hermione dengan fakta style keseharian Emma. Jika biasanya di film, Emma kerap mengenakan seragam dan tampil casual, di luar itu ia tampil lebih glam.
Seperti ketika menghadiri acara premiere Harry Potter, Emma tampil lebih elegan dengan rambut pixie cut dan busana lace. Selain itu, Emma juga kerap tampil lebih glamour lewat riasan-riasan berkarakter. Seperti, memulaskan eyeliner.
Namun, terkadang ia juga terlihat sangat natural dengan pulasan lipstick warna nude, bulu mata tanpa mascara, dan blush on merah muda.
“Aku senang sekali bisa menjadi Emma dan menunjukkan sisi yang berbeda dari diriku sendiri. Mungkin aku tidak akan pernah tertarik pada fashion, jika aku tidak memerankan Hermione," katanya.
Itulah Emma Watson, si gadis fashionista.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar