Kamis, 25 Agustus 2011

Si Cantik Di Balik Kesuksesan Mazda

Otomotif, yang dulu dianggap tabu bagi wanita, saat ini kian merajalela. Di kota-kota besar, tak jarang kita menujumpai kaum hawa asyik menunggangi kuda besi dengan warna-warna feminine. Dan dunia otomotif pun kian hari kian diminati di kota-kota besar di seluruh Indonesia.


Hal tersebut terlihat dari minat pasar yang makin sadar bahwa memiliki kendaraan pribadi begitu pentingnya untuk mengantar hingga tempat tujuan. Tak hanya sebagai transportasi antar jemput, namun, sebuah kendaraan bisa memiliki prestige yang tinggi bagi seseorang.


Pasar otomotif di Indonesia pun kian ramai dan diminati oleh pasar. Hal tersebut terbukti dengan penjualan salah satu brand otomotif yang makin tahun mengalami kenaikan


“Dari tahun 2010 sampai 2011, penjualan kami naik sekitar 46%.” Terang Astrid Ariani Wijana, Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, ketika dijumpai di bilangan Jakarta Selatan.

Kota Besar Alami Peningkatan Penjualan


Tingginya minat kaum urban untuk memiliki kendaraan pribadi makin hari kian bertambah. Hal tersebut terbukti dengan tingginya tingkat pemasaran di Jakarta yang berada jauh di atas daerah lainnya.


Pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah di Indonesia, makin menjadikan langkah penjualan otomotif menanjak sedikit demi sedikit.


Lihat saja buktinya. Setelah Jakarta, kota lain seperti Surabaya, Medan, dan beberapa daerah di Kalimantan, akhir-akhir ini mengandalakan mobil untuk bertransportasi.


Alhasil, di daerah-daerah tersebut, penjualan Mazda mengalami peningkatan sekitar 25-35% untuk salah satu produk keluaran Mazda dengan model pick up.


Apalagi menjelang mudik seperti saat ini, mobil kian diburu untuk kepentingan pulang kampung. Jelang mudik, masih banyak masyarakat yang mengandalkan mobil, daripada sarana transportasi lain, seperti pesawat, kereta, dan kapal laut.


Hal ini dikarenakan, mobil bisa memuat seluruh anggota keluarga, dan juga mampu menampung barang bawaan yang banyak, tanpa kena charge.

Foto:Dok. Pribadi


Otomotif Kian Dekat dengan Wanita


Tingginya minat masyarakat terhadap produk otomotif ini, kian menambah deretan sejumlah wanita yang berada di balik kesuksesan produk tersebut. Sebut saja, Mazda. Salah satu brand yang cukup ternama di nasional dan internasional ini mempercayakan pemasarannya bukan pada pria, namun pada wanita cantik bernama Astrid Ariani Wijana.


Sejak tahun 2006, Astrid setia dengan brand tersebut. Ia menyukai industri otomotif, karena tertantang dengan segala hal yang berbau ‘cowok’.


“Ada yang bilang kalau dunia otomotif itu cowok banget, nah di situlah saya tertantang untuk mencobanya.Ternyata otomotif bisa dijadikan sebuah karir sesuai dengan bidang yang saya geluti,” terangnya.


Astrid yang mengambil jurusan Marketing di London School of Public Relation ini, lantas tertarik bergabung dengan perusahaan otomotif. Sebelumnya, ia berkarir di PT BMW Indonesia, yang juga masih di dunia otomotif.


“Saya suka industrinya, banyak yang bilang kalau otomotif kental sama cowok.tapi ternyata tidak juga. Belakangan ini banyk juga wanita yang juga berkiprah di industri otomotif. Dan posisi mereka juga merupakan posisi-posisi kunci juga. Nggak ada gender issue di industri ini.” Terangnya.


Kian berkembangnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang menjadikan Astrid begitu semangat bahwa industri ini tak akan surut. Industri otomotif akan bangkit seiring bekembangnya ekonomi Indonesia.


“Kami yakin banyaknya pertumbuhan ekonomi ini akan merangsang pembelian. Dan otomatis akan masuk di industri otomotif dengan sendirinya. “ katanya antusias.


Cinta Jakarta


Lahir di Jakarta, membuat wanita kelahiran 6 Oktober 1978 ini cukup mengenal dengan baik ibukota Indonesia ini.
Jadi, walaupun macet dan sumpek, namun ia masih merasakan kenyamanan berada di Jakarta.


“Saya rasa Jakarta is a nice city, tapi memang perlu pembenahan di beberapa titik, dan saya rasa juga saat ini kita menuju ke arah itu. Jakarta pasti dengan sendirinya akan berkembang, tidak hanya dari tata kota, tapi juga infrastrukturnya.” Katanya mengenai tanah kelahirannya.


Mengenai karirnya, Astrid masih ingin mengembangkan brand Mazda agar semakin melekat di masyarakat Indonesia pada umumnya, khususnya kota Jakarta.


“Mudah-mudahan, akhir tahun ini, nama Mazda makin dikenal, makin banyak produk yang variatif, yang bisa memenuhi pilihan konsumen.” Katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar