Perpaduan apik antara musik, suara,
dan gerak, serta tata panggung simpel dan elegan, dengan menghadirkan
radio di pojok kiri panggung, dan semburat warna marun dan emas, yang
dihadirkan pada Senin,(09/07) malam kian membuktikan eksistensi mereka
di jagad musik Indonesia.
Perayaan ulang tahun ini tampak begitu akrab, dengan dipilihnya venue di Gedung Kesenian Jakarta.
KAHITNA sengaja memilih tempat tersebut untuk menjalin kedekatan dengan para penggemar mereka.
" Memang kami tidak menggelar konser ini
di tempat besar, agar semua bisa menikmati dan merasa dekat dengan
kami," kata Hedi Yunus.
Konser ini terasa makin akrab dengan hadirnya Iwet Ramadhan yang mengawali acara tersebut.Iwet membuka kenangan lama dengan mengingatkan para penonton, mengenai lagu-lagu Kahitna tempo dulu. Salah satunya 'Cerita Cinta', yang dihadirkan lewat kaset yang terputar di radio.
Pukul 20.30, panggung pun terbuka. Tanpa banyak basa-basi mereka menggebrak dengan lantunan lagu "Bagaimana".
Harmonisasi yang dimainkan Yovie Widianto cs begitu mengena. KAHITNA hadir meluapkan seluruh isi hati. Mereka memang tahu bagaimana mengemukakan perasaan cinta lewat lagu.
Walaupun tampak ngos-ngosan, mereka masih enerjik merampungkan seluruh lagu dengan berbagai gerakan tari, tak kalah dengan boyband yang tengah menjamur belakangan ini.
" Wah ini tandanya harus fitness lagi nih,"tutur Hedi Yunus, salah satu vokalis ketika dirinya tampak terengah-engah bernyanyi sekaligus menari.
Selama kurang lebih 90 menit, mereka menghadirkan lagu-lagu hitsnya,diantaranya “Tak Sebebas Merpati”,” Merenda Kasih”, “Setahun Kemarin”, sampai “Andai Dia Tahu”.
26 tahun kebersamaan mereka memang membuat para soulmate, sapaan akrab penggemar Kahitna merenda kembali kenangan lama yang dihadirkan mereka.
Sumber: http://musica-studios.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar