Senin, 26 April 2010

Temukan Cintamu Bersama Close Up Hook Up

Menemukan cinta? Hmm..siapa yang tidak mau.. Apalagi di usia +20 tahun adalah saat yang ideal bagi cewek dan cowok untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Mengutip teori dari psikolog Sigmund Freud, usia 20-30 dinamakan fase dewasa awal dimana perkembangan utama pada fase ini adalah cinta dan pekerjaan. Kaum muda mulai membangun apa yang ada pada dirinya; mencapai kemandirian dan mencari cinta. Hanya di masa yang bergerak cepat dan dinamis ini, merupakan tantangan tersendiri dimana harus menyelesaikan kuliah dengan cepat, mengejar pekerjaan atau karir yang diimpikan sedangkan di sisi lain mereka juga berharap menemukan cintanya.

Hal ini mendorong Close Up, sebagai brand yang mengerti dan peduli terhadap kaum muda, selalu melakukan inovasi dan kreatifitas untuk menjawab kebutuhan mereka. Berangkat dari latar belakang tersebut, Close Up mengadakan Close Up Hook Up (CUHU). Sebuah ajang menemukan cinta atau mencari pasangan untuk para fresh jombloers usia +20 tahun dengan memberikan pengalaman dan sensasi kesegaran nafas dalam menemukan cintanya.

Amalia Sarah Santi, Senior Brand Manager Close Up PT. Unilever Indonesia, Tbk., mengatakan, “Close Up menyadari bahwa percaya diri, kreatifitas dan tampil fresh adalah hal yang sangat dekat dengan kaum muda. Karena itu Close Up Hook Up didesain dengan menggabungkan ketiga unsur tersebut dalam format yang fun dan edukatif sesuai karakter kaum muda. CUHU membuka kesempatan kepada kaum muda Indonesia untuk menemukan cintanya dengan menguji rasa percaya diri, kreatifitas juga kesegaran mereka untuk menciptakan kesan pertama yang tidak terlupakan,” saat jumpa pers menjelang puncak acara CUHU.

Sebagai pembekalan untuk menciptakan kesan pertama yang oke agar sukses hook up dengan gebetan, para peserta diberikan communications and public speaking workshop yang disampaikan oleh Erwin Parengkuan, praktisi komunikasi dari TalkInc. “Agar bisa hook up dengan gebetan, diperlukan total self-impression yang positif. Untuk meraih itu, ada 3 (tiga) tips yang sebaiknya dilakukan; yaitu tingkatkan pede, dimulai dari merasa nyaman dengan diri sendiri termasuk menjaga kesegaran nafas. Lalu identifikasi karakter gebetan kamu. Selanjutnya cari gaya hook up dengan komunikasi verbal yang sesuai. Tips tersebut dapat membantu mereka menciptakan total self-impression yang positif supaya bisa hook up,” demikian Erwin menjelaskan.

Sejak dirilis pada 5 Februari lalu sampai dengan 15 Maret, lebih dari 9.000 entries yang berasal dari beberapa kota di Indonesia telah ikut serta CUHU. “Ini menunjukkan bahwa animo kaum muda Indonesia untuk mengikuti ajang ‘match making’ cukup tinggi. CUHU memiliki keunikan tersendiri yaitu menggabungkan kekuatan media digital dengan memanfaatkan jaringan sosial media sebagai rangkaian proses seleksi dan program TV sebagai grand final,” imbuh Amalia Sarah Santi, yang akrab disapa Sarah. Dengan berbasis digital, CUHU memanfaatkan jaringan sosial media untuk memudahkan peserta mencari teman dan kenalan yang berpotensi untuk mencari gebetannya. Tentu ide unik ini sangat membantu kaum muda usia 20’an yang banyak beraktifitas di kampus, organisasi atau kantor.

Mengapa jaringan sosial media? Novian Triwidia Jaya, seorang life coach mengatakan, “Pada saat mereka menyadari bahwa waktu yang mereka miliki semakin sedikit untuk menemukan cintanya, maka mereka memerlukan sarana untuk membantunya menemukan calon pasangan. Salah satunya adalah dengan jaringan sosial media, yang sangat membantu mengatasi masalah waktu dalam kesibukan aktifitas mereka. Sehingga bila ada situs yang spesifik untuk membantu mendapatkan calon gebetan, apalagi dapat menyeleksi baik secara demografis maupun psikografis, mereka tidak akan melewatkan kesempatan itu begitu saja. Apalagi, melalui situs tersebut, mereka dapat melihat profil dan informasi tentang calon gebetan, dan memutuskan apakah dia memang sesuai dengan tipe idaman atau bukan, tanpa perlu bertemu langsung.” Dan Close Up memahami hal ini dengan menggabungkan kekuatan media digital dan jaringan sosial media dalam CUHU.

Selanjutnya entries yang masuk dari berbagai kota di Indonesia tersebut diseleksi menjadi 100 semifinalis dengan kriteria; photo yang menunjukkan freshness mereka dan keaktifan dalam website www.closeuphookup.com. Untuk menyaring 20 finalis yang berhak mengikuti grand final yaitu program TV Close Up Hook Up Temukan Cintamu para semifinalis diminta untuk mengirimkan video paling fresh yang menggambarkan kreatifitas dan keunikan karakter dirinya. Kriteria penilaian lainnya adalah keaktifan semifinalis dalam jaringan sosial media. Mereka yang terpilih kemudian dikirim ke Jakarta mengikuti grand final Close Up Hook Up.

20 finalis yang terdiri dari 10 cewek dan 10 cowok ini mewakili profil kaum muda usia +20 tahun yang berani menjawab tantangan; confidence, creativeness dan freshness untuk menemukan cintanya. Sebagai persiapan untuk tampil pada program TV CUHU, mereka akan dikarantina selama 3 hari agar tampil pede sebagai fresh jomblo dan siap menemukan cintanya.

Program TV Close Up Hook Up akan ditayangkan pada 2 Mei 2010 di Global TV pukul 18.00 WIB. Acara berkonsep ‘match making’ tersebut akan dipandu oleh VJ Daniel dan Cathy Sharon. Juga menghadirkan beberapa artis ternama sebagai juri yaitu; Donna Agnesia, Melanie Ricardo dan Baim. Serta dimeriahkan oleh penampilan dari Afgan, RAN, dan Dewi Sandra.

“Diharapkan ajang Close Up Hook Up Temukan Cintamu ini, dapat memotivasi kaum muda Indonesia untuk meningkatkan rasa percaya diri, kreatifitas dan selalu tampil fresh kapanpun dan dimanapun. Karena fresh adalah awal dari segalanya, dengan fresh kita bisa tampil percaya diri setiap saat, tidak hanya saat menemukan cinta tapi juga dalam melakukan hal positif lainnya dalam hidup dan membantu mencapai yang diinginkan oleh kaum muda di usia tersebut,” ungkap Sarah menutup acara jumpa pers tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar