Seakan
tak kenal lelah, ketika mendarat dari hari Jumat (12/10), Ariel, Uki,
Lukman, Reza, dan David, langsung mengadakan konferensi pers di hotel
Aryaduta, Palembang.
Besoknya,
Sabtu (13/10), agenda NOAH semakin padat. Tak hanya bersiap melakukan
konser, mereka juga mampir ke Gd. STIMIK Multi Data Jl. Rajawali 14
Palembang. Hmm, kira-kira ngapain ya mereka ke sana? Ternyata, NOAH tak
sekedar mampir, para personil sudah ditunggu ratusan penggemarnya yang
tampak antri untuk minta tandatangan buku mereka ‘Kisah Lainnya’.
Jelang sore, NOAH langsung tancap gas ke Palembang Sport & Convention Center (PSCC).
Lokasi ini merupakan tempat dilangsungkannya konser ‘Born to Make
History’ di kota mpek-mpek itu. Tanpa lelah, satu-persatu anggota NOAH
mengadakan latihan terakhir. Check sound alat, latihan vocal, sampai
melatih kekompakan di atas panggung mereka lakukan tanpa lelah.
Setelah beristirahat selama beberapa jam, waktu yang dinanti pun tiba. Eng ing eng…para personil NOAH kembali berada di atas panggung PSCC. Kali ini mereka sudah dihadang ratusan mata, yang tak sabar menanti performance NOAH.
Seakan
ingin menantang adrenalin penonton, NOAH langsung menggeber dengan
track lawas mereka yang dikombinasikan dengan beberapa lagu baru di
album ‘Seperti Seharusnya’. Beberapa lagu jadul disajikan mereka,
seperti ‘Cobalah Mengerti’ versi original, ‘Di Atas Normal’ serta ‘Tak
Bisakah’.
Sementara
dari album anyarnya ‘Seperti Seharusnya’, mereka menyanyikan tembang
"Raja Negeriku" , "Jika Engkau", "Hidup Untukmu, Mati Tanpamu", single
fenomenal ‘Separuh Aku’, dan lagu recycle sang legendaries Chrisye berjudul ’Kisah Cintaku’.
Sumber: http://musica-studios.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar