Sunscreen tentu sudah tidak asing lagi bagi anda. Krim pelindung sinar ultraviolet ini memang memiliki efek yang ampuh untuk menjaga kulit agar tak terbakar matahari. Namun, tahukah anda bahwa sunscreen ternyata bisa merusak kulit bila tidak digunakan selama 3 bulan?
Berjemur di pinggir pantai dengan menikmati sinar matahari memang menyenangkan. Kulit terlihat semakin seksi dengan warna kecokelatan. Tentunya anda juga tak lupa mengoleskan sunscreen ke sekujur tubuh. Tetapi tahukah anda, bahwa sunscreen yang telah dibuka kemasannya, tidak boleh dipakai lewat dari 3 bulan?
Sunscreen yang telah dibuka lebih dari tiga bulan tidak layak untuk dioleskan ke kulit. Pasalnya sunscreen telah terkontaminasi oleh bakteri.
Dr Elisabeth Dancey, seorang ahli kosmetika dari UK mengatakan bahwa krim apapun yang telah tercemar oleh bakteri sebaiknya tidak digunakan, karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit. “ Jika sunscreen dalam kemasan yang sudah terbuka, sebaiknya disimpan dalam lemari es. Karena dalam suhu udara yang dingin, bakteri cepat mati.” Ujarnya seperti dikutip dailymail.
Sunscreen yang telah disimpan dalam lemari es, bisa langsung dioleskan kapan saja ketika diperlukan.
“Oleskan sunscreen pada tangan, kaki, wajah, dan bahu agar kulit tidak terbakar matahari. “ katanya.
Setelah berjemur, dr Elisabeth menganjurkan untuk rutin melakukan treatment mikrodermabrasi atau IPL 2 kali dalam sebulan. Treatmnet ini merupakan pengelupasan kulit yang bertujuan untuk regenerasi kulit agar kulit terlihat lebih muda.
Maka, mulai sekarang, taruhlah sunscreen ke dalam lemari es, agar bakteri tak mudah berkembang, dan kulit pun tetap sehat bersinar.
Rabu, 07 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar